ANGGA TASMITA

JUDUL

Slide 1 Title Here

Replace these slide 1 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 2 Title Here

Replace these slide 2 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 3 Title Here

Replace these slide 3 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 4 Title Here

Replace these slide 4 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Slide 5 Title Here

Replace these slide 5 sentences with your own featured slide descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Posted by ANKGA SAPUTRA On 21.02 0 komentar

PSIKOLOGI TEORI SIGMUND FREUD DAN ROGERS


1.     
Jelaskan siapa Sigmund Freud dan Teorinya!!!
Jawab :
Sigmund Freu, Bapak Psikoanalisis
            Sigmund Freud Bapak Psikoanalisis itu dilahirkan di Moravia pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939. Selama hampir 80 tahun Freud tinggal di Wina dan baru meninggalkan kota ketika Nazi menaklukan Austria. Pada tahun 1873 masuk Fakultas kedokteran Universitas Wina, dan tamat pada tahun 1881.
            Perhatian Freud pada Neurogi mendorongnya mengadakan spesialisasi dalam perawatan orang-orang yang menderita gangguan syaraf.untuk mempertinggi kecakapannya Freud belajar satu tahun kepada seorang ahli penyakit jiwa perancis yang terkenal, yaitu: Jean Charcot. Dalam merawat pasien-pasiennya Charcot mempergunakan metode hipnotis. Freud mencoba juga metode hipnotis itu, tetapi ia tidak puas pada hasilnya karena itu ia mendengar bahwa Joseph Breur, seorang dokter di Wina, mempergunakan metode lain, yaitu metode mengajak pasien berbicara, dan berhasil, maka Freud lalu mencobanya dan berhasil, hasilnya lebih memuaskan. Breur dan Freud bersama-sama menulis tentang hysteria yang disembuhkan dengan percakapan itu (Studien Ueber hysterie)
            Sejak berpisah Breur itu Freud, menempuh jalannya sendiri dengan mengemukakan gagasan-gagasannya yang akhirnya merupakan dasar daripada teori Psikoanalisis dan memuncak dengan terbitnya karya pertamanya yang pertama: “Traumdeutung (Takbir mimpi, the Interpretation of Dream,1990).

POKOK-POKOK TEORI FREUD MENGENAI KEPRIBADIAN
            Teori Freud  mengenai kepribadian dapat dikhtisar dalam rangka struktur, dinamika dan perkembangan kepribadian.
                                                       I.            Struktur kepribadian



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by ANKGA SAPUTRA On 20.49 1 komentar

ILMU PENDIDIKAN ISLAM


1.     
Uraikan pengertian, ruang lingkup dan kegunaan dalam mempelajari Ilmu pendidikan Islam?
Jawab :
Ruang lingkup pendidikan islam adalah : masalah-masalah yang terdapat dalam pendidikan Islam, seperti masalah tujuan pendidikan, masalah guru, kurikulum, metode dan lingkungan.[1]
Pendidikan dalam bahasa Arab biasa disebut istitah Tarbiyah yang berasaldari kata Rabba, pendidikan islam sama dengan Tarbiyah Islamiyah.[2]
Ruang lingkup :
Ø  Setiapperubahan menuju kearah kemajuan dan perkembangan berdasarkan ruh ajaran Islam
Ø  Perpaduan antara pendidikan jasmani, akal (intelektual), mental, perasaan (emosi), dan rohani (spiritual)
Ø  Keseimbangan antara jasmani rohani, keimanan, ketakwaan, piker dzikir, ilmiah-amaliyah, materil spiritual, individual-sosial, dan Dunia-Akhirat
Ø  Realisasi dwi fungsi manusia, yaitu : fungsi kepribadian sebagai hamba Allah (Abdullah), untuk menghambakan diri semata-mata hanya kepada Allah dan fungsi kekhalifahan sebagai khalifah Allah (khalifatullah), yang diberi tugas menguasai,memelihara, memamfaatkan, melestarikan, dan memakmurkan alam semesta (Rahmatan Lil ‘alamin).[3]

1.      Bagaimana tujuan pendidikan menurut Islam, disertai dengan hadistnya?
Jawab :
Tujuan pendidikan Islam adalah membekali akal, dengan pemikiran dengan ide-ide yang sehat, baik itu mengenai aqaid (cabang-cabang akidah), maupun hukum.
قل هل يستوى امنوا الذين لايعلمون (الزمر:)
“katakanlah (hai Muhammad), apakah sama orang-orang yang berpengetahuan dan orang-orang yang tidak bepengetahuan”[4].
2.      Siapa yang termasuk peserta didik dan pendidik dalam pendidikan Islam, jelaskan disertai dengan hadistnya?
Jawab :
            Pendidik adalah : Murabbi, Mu’alim, dan Muaddib artinya seorang pendidik harus memiliki sifat Rabbani, bijaksana, terpelajar, tanggung jawab, kasih sanyang terhadap peserta didik dan harus menguasai ilmu teoritik, kreatif, memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan ilmu dan sikap menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah serta mampu mengintregasikan Ilmu dan Amal sekaligus.
            Anak didik adalah anak yang sedang tumbuh berkembang, baik fisik maupun psikis, untuk mencapai tujuan pendidikan melalui lembaga pendidikan.[5]
3.      Sebutkan prinsip-prinsip penyusunan kurikulum dan Kategori seperti apa kurikulum dalampendidikan islam!!!
Jawab :
            Prinsip-prinsip kurikulum
Ø  Adanya pertautan yang sempurna dengan Agama termasuk dengan Agama dan ajarannya
Ø  Menyeluruh (Universal) pada kandungan kurikulum
Ø  Adanya keseimbangan yang relatife antara tujuan dan kandungan kurikulum
Ø  Berkaitan dengan bakat minat, kamampuan dan kebutuhan belajar
Ø  Pemeliharaan pemberbedaan individual antara pelajar dalam bakat minat, kemampuan, kebutuhan dan masalahnya, dan juga memlihara perbadaan serta kelainan Alam sekitar dan masyarakat.
Ø  Prinsip perkembangan dan perubahan Islam yang menjadi sumber pengambilan flsafah, prinsip dasar dan kurikulum
Ø  Adanya pertautan antara mata pelajaran, pengalaman,dan aktivitas yang terkandung dalam kurikulum begitu juga dengan pertautan.[6]
4.      Kategori kurikulum dalam pendidikan Islam
Jawab :
            Kategori kurikulum
v  Ilmu yang fardu A’in yang wajib dipelajari setiap orang muslim meliputi Ilmu-ilmu Agama, yakni Ilmu yang besumberkan dari kitab Al-Qur’an
v  Bahasa, seperti Nahwu, sharap, makhraj, dan lafadz-lafadz yang membantu agama
v  Ilmu yang mempelajari Ilmu Agama
v  Ilmu kebudanyaan, seperti syair, sejarah, dan berbagai cabang filsafah.[7]
5.      Uraikan teknik dan metode pendidikan Islam dan berikan contohnya?
Jawab :
            Metode pendidikan Islam
a.       Niat dan orientasi dalam pendidikan Islam, yakni untuk mendekatkan hubungan manusia dengan Allah sesama makhluknya
b.      Keterpaduan (integrative, Tauhid), dalam arti bahwa dalam pendidika Islam ada kesatuan antara Iman-Ilmu-Amal, Iman Islam-Ihsan, Dzikir-Fikr (hati dan pikir), zhahir-batin (jiwa-raga), Dunia-Akhirat, serta yang dulu dan sekarang yang akan datang
c.       Bertumpu pada kebenaran, dalam arti bahwa materi yang disampaikan itu harus benar, disampaikan dengan benar dan dengan dasar niat yang benar
d.      Kejujuran dan amanah (sidq-Amanah)
e.       Keteladanan
f.       Berdasarkan pada nilai
g.      Sesuai dengan usia dan kemampuan akal anak (Biqadri Uqulihim), pendidikan hendaknya diberikan peserta didik setelah mereka berusia tujuh tahun, sehingga mereka mampu merangsang pemikiran serta memperteguh keimanan, dan daya kretifnya
h.      Sesuai dengan kebutuhan peserta didik (chil center), bukan saja hanya sekedar memnuhi keinginan pendidik, apalagiproyek semata
i.        Mengambil pelajaran pada setiapkasus atau kejadian (Ibrah) yang menyenagkan dan menyedihkan
j.        Proforsional dalam memberikan janji (wad Thargib) yang menggembirakan dan ancaman (Waid Tharhib) untuk memdidik kedisiplinan[8]
6.      Jelaskan evaluasi pendidikansebagai teknik penilaian sebagai teknik penilaian dan uraikan sasaran evaluasi pendidikan Islam?
Jawab :
            Evaluasi berasal dari kata “to evaluatie” yang berarti menilai yaitu aktifitas untuk menetukan nilai suatu yang berkaitan dengan dunia pendidikan (2003:195)
            Objek evaluasi Islam dalam arti yang umum adalah peserta didik. Sementara dalam arti khusus adalah aspek-aspek tertentu yang berada pada peserta didik
Peserta didik disini bukan sebagai objek evaluasi semata tetapi juga sebagai subjek Evaluasi
Ø  Evaluasi atas diri sendiri (self Evaluation, Muhasabah)
Ø  Evaluasi terhadap peserta didik


[1] Prof.Dr.H.Abuddin Natta, MA, Filsafat Pendidikan Islam, hlm.16
[2] Dr.Moh. Raqib, M.Ag. ILMU PENDIDIKAN ISLAM, (Yogyakarta; LKiS).2009, hlm.13
[3] Dr.Moh. Raqib, M.Ag. ILMU PENDIDIKAN ISLAM, (Yogyakarta; LKiS).2009, hlm.22
[4] Abdurrahman Al Baghdadi, Sistem Pendidikan di Masa Khalifah Islam, (Surabaya: Pustaka Nasional)1996 hlm.25
[5] Moch.Eksan. KIAI KELANA, (Yogyakarta: LKiS). 2000. Hlm.36-37
[6] http://www.estetikacomp.blogspot.com
[7] http://www.estetikacomp.blogspot.com
[8] (95-98) (Moh.Raqib)



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
Posted by ANKGA SAPUTRA On 03.41 0 komentar

PENGEMBANGAN DIRI MELALUI KEGIATAN DRUM BAND



DAFTAR ISI

BAB I             PENDAHULUAN………………………………….……………………….          1
A.    LATAR BELAKANG……………………………………………………...          1
B.     VISI DAN MISI……………………………………………………………..          2
C.    TUJUAN…………………………………………………………………….          2
D.    PENGERTIAN……………………………………………………………..           2
BAB II PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI………………………………….          4
A.    PELANYANAN BIMBINGAN……………………………………………          4
1.      Fungsi Bimbingan…………………………………………………...          4
2.      Pola Kerja Bimbingan………………………………………………          4
3.      Jenis Program……………………………………………………….          5
a.      Program Kerja Mingguan………………………….           5
b.      Program Kerja Bulanan……………………………           6
c.       Program Kerja Tahunan…………………………...          7
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………          8

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Marching band merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah bermula dari tradisi purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun Manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni musik yang memanjakan telinga kita. festival.Di Indonesia, budaya marching band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya drum band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia) yang dibina oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olah Raga). Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara berimbang, berbeda dengan drum band yang lebih memfokuskan sebagai kegiatan olah raga.
Dalam perkembangannya, marching band di Indonesia banyak mengadaptasikan variasi teknik-teknik permainan yang digunakan oleh grup-grup drum corps di Amerika, khususnyapada instrumen perkusi. Hal ini membuat corak  permainan  dalam  penampilan marching band menjadi lebih mudah dibedakan dari corak penampilan drum band.
Dilihat dari sejarahnya, marching band di Indonesia sudah banyak sekali penggemarnya bahkan sebelum PDBI dibentuk pada Desember 1977. Pada saat itu sudah terdaftar 400 unit drum band yang tersebar di 25 provinsi dan hingga sekarang jumlahnya meningkat menjadi 600 unit. Walaupun kompetisi dan kejuaraan marching band di Indonesia kurang semarak, secara garis besar dunia marching band Indonesia saat ini sedang berkembang, unsur Music dan  Visual
menjadi lebih berbobot dan berkualitas dari waktu ke waktu disetiap pagelarannya. Namun perkembangannya tidak merata dan masih terdengar awam bagi kebanyakan orang. Masih banyak pihak-pihak di luar marching band yang belum melihat dunia marching band sebagai sebuah media promosi, atau belum berani berinvestasi banyak ke dunia marching band. Belum berani mengarahkan marching band menjadi sebuah industri seperti di luar negeri yang telah menjadi industri besar.


B.     Visi dan Misi
Visi
“ Menjadi Forum Musisi yang turut membangun masyarakat melalui kreatifitas musik di Indosesia ”
Misi
-          Komunikasi dengan Komunikasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan dapat menjalin silaturahmi
-          Akulturasi dengan Akulturasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia  melakukan pembinaan terhadap generasi di bawahnya.
-          Transformasi  dengan Transformasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan dapat saling menyerap berbagai macam informasi, tekhnolgi dan pengetahuan khususnya cara bermusik dan kreatifitasnya
-          Edukasi  dengan Edukasi maka seluruh musisi yang tergabung dalam forum musisi Indonesia akan memperoleh pengajaran agar kapabilitas bermusik menjadi meningkat.
C.    Tujuan
Pelaksanaan pembelajaran marching band. Manfaat ini dapat menambah wawasan teoritis dan ilmiah bagi siswa, pelatih dan kegiatan pengembangan seni musik pada umunya tentang pembelajaran marching band.
D.    Pengertian
Marching band adalah istilah dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan marching band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya penampilan marching band dipimpin oleh satu atau dua orang komandan lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi atas lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tari yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera.



























BAB II
Program Pengembangan Diri


A. Pelayanan Bimbingan


Program pelayanan bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan kepada peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.


1.      Fungsi Bimbingan

Prestasi yang diperoleh dari kegiatan marching band ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah Favorit melalui Jalur Prestasi, dari tingkat SMP-SMA bahkan sampai tingkat Universitas.
a.       Bekal keterampilan memainkan alat musik dapat digunakan untuk meniti karir di bidang musik sebagai musisi profesional ataupun untuk memperoleh penghasilan sampingan.
b.      Kemampuan manajerial (organisasi) yang diperoleh dari kegiatan marching band dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaannya di masa yang akan datang.
c.       Manfaat bagi sekolah adalah sebagai media promosi yang efektif dan meningkatkan Citra/Image dan Nama Baik Sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler Marching Band.
2.      Pola Kerja Bimbingan
Langkah-langkah pembelajaran pengembangan Diri seni music
       I.            Kegiatan pendahuluan
a)      Mengabsen siswa
b)      Member Motivasi kepada siswa
c)      Mengulas materi dari pertemuan sebelumnya

    II.            Kegiatan Inti
a)      Mempraktekkan susunan tangga nada kedalam alat music dram band yang dipergunakan masing-masing siswa.
b)      Mendengarkan dan menghanyati salah satu lagu nasional (17 Agustus 1945)
c)      Menghapal not-not lagu angka nasional (lagu 17 Agustus 1945)
d)     Memasukan not-not lagu angka nasional (lagu 17 Agustus 1945) kedalam alat musik yang dipergunakan masing-masing.
 III.            Kegiatan penutup
a)      Menyimpulkan materi pembelajaran
b)      Evaluasi materi yang sudah diberikan.
3.      Jenis Program
Untuk mendukung tujuan diatas maka pengurus Marching Band selanjutnya menyusun program kerja Marching Band. Program kerja Marching Band meliputi program mingguan, bulanan, tahunan dan program kerja insidental, seperti dikutip penulis dari instruktur utama Marching Band dibawah ini:
a. Program Kerja Mingguan
Program kerja mingguan merupakan program kerja yang rutin dilakukan pada setiap minggu dalam kepengurusan Drum Band. Program kerja mimgguan secara rinci adalah:
1) Latihan rutin
`Latihan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari selasa dan jumat pukul 15-30 sampai dengan pukul 17.30 WIB. latihan diadakan dua kali seminggu dengan tujuan supaya anggota dapat meningkatkan keterampilan dalam memainkan alat musik drum band baik perkusi, alat tiup maupunbe ll -ly r a.
2) Pengkondisian alat
Pengkondisian alat dimaksudkan agar rotasi pemasukan dan pengeluaran alat dari gudang berjalan dengan rapiu. Teknis yang dipakai adalah seksi latihan mengeluarkan alat. Setelah semua alat yang diperlukan sudah keluar baru diambil oleh anggota. Setelah selesai latihan alat kembali diletakkan di luar gudang dan seksi latihan bertanggung jawab untuk memasukkan ke dalam gudang. Dengan demikian kerusakan alat dapat diminimalisasi.
3) Evaluasi
Setelah selesai latihan maka seluruh anggota berkumpul terlebih dahulu di dalam ruang untuk mengevaluasi hasil latihan. Evaluasi meliputi presensi, peningkatan keterampilan dan pembacaan agenda latihan untuk hari berikutnya. Dari evaluasi tersebut diketahui perkembangan selama latihan. Evaluasi dipimpin oleh pelatih.
b. Program Kerja Bulanan
Dalam program kerja bulanan Marching Band kegiatan berupa:
1)      Rapat Pengurus Marching Band
Rapat pengurus terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara yang sekaligus
merangkap sebagai seksi latihan diadakan sebulan sekali dengan koordinasi dari ketua.
Tujuan dari rapat pengurus adalah membahas tentang keaktifan anggota dalam mengikuti latihan dan kemajuan yang dicapai dalam latihan selama satu bulan. Dalam rapat tersebut akan dihasilkan laporan yang diserahkan kepada pembina Marching Band, tahap berikutnya akan memberikan sanksi berupa teguran.
2)      Inventarisasi alat
Setiap bulan diadakan inventarisasi alat untuk mengetahui keadaan alat, sehingga apabila terdapat kerusakan alat dapat segera diperbaiki. Teknis pelaksanaan alat yang rusak dilaporkan kepada pembina selanjutnya diperbaiki dengan menggunakan uang kas dan uang dari donatur dengan jumlah sesuai dengan kerusakan. Dengan inventarisasi secara rutin diharapkan kondisi peralatan Marching Band tetap dalam kondisi baik.


c. Program Kerja Tahunan
1) Penerimaan anggota baru
Penerimaan anggota baru dilakukan dua kali dalam setahun yaitu antara bulan Januari dan bulan Juli dengan perincian umur minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun. Itupun melalui tes bakat minat serta uji keterampilan dalam bermain marching band. Manurut pembina Marching Band Bapak Sudarsono mengungkapkan bahwa penerimaan anggota baru sebagai salah satu program kerja yang berfungsi sebagai proses regenerasi.
2) Pendidikan dasar
Pendidikan dasar dilakukan setelah selesai penerimaan anggota baru. Pendidikan dasar merupakan ajang pemberian materi dasar yang berupa pengenalan baris berbaris dan dasar-dasar pukulan.
3) Reorganisasi
Reorganisasi dilakukan setelah masa kepengurusan selesai, dengan tujuan
membentuk pengurus baru. Reorganisasi biasanya dilakukan pada bulan Januari.
d.      Program Kerja Insidental
Program kerja insidental adalah program kerja yang tidak terencana dalam penyusunan program kerja. Program kerja insidental berhubungan dengan undangan penampilan ataupun undangan festival yang waktunya tidak dapat ditentukan.






BAB III
PENUTUP
Perencanaan manajemen Marching Band dilaksanakan cukup baik yaitu membuat program kerja mingguan, tahunan dan program kerja insidental. Program kerja mingguan mencakup kegiatan rutin yang dilakukan selama satu minggu yaitu latihan rutin, pengkondisian peralatan apabila hendak latihan dan evaluasi sesudah latihan. Program kerja bulanan meliputi rapat pengurus untuk mengetahui perkembangan kemampuan anggota serta inventarisasi peralatan untuk mengetahui kondisi peralatan yang ada. Program kerja tahunan antara lain adalah reorganisasi pengurus dan pendidikan dasar untuk memberi bekal pengetahuan tentang marching band kepada anggota baru. Program insidental adalah kegiatan pementasan yang dilakukan apabila ada undangan.
Marching Band telah mengorganisasikan anggota dengan membuat bagan sususan pengurus, menjabarkan tugas serta wewenang pengurus, sehingga tidak terjadi benturan antar pengurus pada waktu melaksanakan tugas.
Pelaksanaan dari program kerja merupakan wujud dari penggerakan atau motivasi yang telah dilaksanakan antara lain dengan melaksanakan serangkaian pelaksanaan penerimaan anggota baru dan pendidikan dasar. Sistem pembinaan dengan tidak memisahkan antara anggota lama dan baru sehingga proses pembelajaran berjalan dengan cepat. Pelatih menjadi faktor penting dalam kemajuan pembinaan marching band. Pelatih Marching Band menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan pemberian tugas dalam penyampaian materi latihan. Penyampaian materi menggunakan notasi angka agar anggota mudah dalam menyerap materi.
Kegiatan dapat terus eksis apabila ada dana untuk membiayai kebutuhan yang diperlukan. Marching Band mendapat dana dari hasil pementasan baik dari undangan dari masyarakat untuk tampil maupun pementasan dari hasil kejuaraan. Dana tersebut digunakan untuk pengeluaran harian dan pembelian peralatan ringan atau pembelian alat dalam jumlah sedikit, sedangkan untuk penambahan alat dalam jumlah besar biasanya ada sumbangan dari donatur para orang tua anggota.
Langkah-langkah manajemen yang telah berjalan dalam kepengurusan Marching Band diimbangi oleh pembina dengan melakukan pengawasan berjenjang antara lain dengan melakukan pengawasan penahukuan yang lebih ditekankan untuk mendekati anggota Marching Band secara persuasife. Pendekatan tersebut dilakukan agar iklim latihan berjalan dengan kondusif. Pengawasan juga dilakukan pembina ketika pengurus melakukan program kerja yang telah disusun. Pengawasan terakhir dengan mengadakan evaluasi kegiatan.
PROGRAM TAHUNAN EKSKUL DRAM BAND


NO
KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN
Juli
Agst
Sept
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mart
Aprl
Mei
Juni
1.











2
Standar Kompetensi:
1.          Pemahaman tangga nada, dan gerakan majorette

Kompetensi Dasar:
1.1   Mengelompokan alat musik dan menari              serta apresiasi musik dram band

1.2   pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional (lagu 17 Agustus 1945)

Standar Kompetensi:
2.         Meningkatkan kemampuan saat pentas

Kompetensi Dasar:
2.1      Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari bendera
2.2      Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera








































































V





V






























V





V














































































V





V


















V
V
V



V
V
V















PROGRAM SEMESTER EKSKUL DRAM BAND

NO
KETERANGAN
WAKTU KEGIATAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.












2
Standar Kompetensi:
1.       Pemahaman tangga nada, dan gerakan majorette

Kompetensi Dasar:
1.1     Mengelompokan alat musik dan menari              serta apresiasi musik dram band

1.2   pemahaman susun nada not angka dan pemahaman salah satu lagu nasional (lagu 17 Agustus 1945)


Standar Kompetensi:
2.       Meningkatkan kemampuan saat pentas

Kompetensi Dasar:
2.1     Mengeksplorasi gerakam majorette dan penari bendera

2.2     Menggabungkan alat musik dram band, majorette, dan penari bendera

Awal Masuk Sekolah





Libur Akhir Ramadhan
Hari Raya Idul fitri 1432 H
Libur Hari Raya Idul Fitri




Mid Semester Pertama







Ulangan semester Pertama

Libur Semester Pertama




































































V

















V


































V

















V

















V






































































































V


V














V
V


















V

V



V











V

V
V
V

V

























































Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer